Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Bekasi Bulan Agustus 2019

  Konsumen (IHK) dari 135,59 pada Juni 2019 menjadi 136,45 pada Juli 2019, dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,63 persen.

Inflasi di Kota Bekasi terjadi karena adanya kenaikan harga secara umum yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga konsumen pada bulan Juli 2019. Enam kelompok pengeluaran mengalami inflasi, satu kelompok pengeluaran mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga inflasi sebesar 2,37 persen; diikuti kelompok sandang inflasi sebesar 1,32 persen; kelompok makanan jadi, minuman dan rokok tembakau inflasi sebesar 1,09 persen; kelompok bahan makanan inflasi sebesar 0,79 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar inflasi sebesar 0,42 persen; kelompok kesehatan inflasi sebesar 0,04 persen. Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,73 persen. Laju inflasi tahun kalender 2019 “year to date”  Kota Bekasi sebesar 3.27 persen dan laju inflasi tahun ke tahun “year on year” (Juli 2019 terhadap Juli 2018) sebesar 4,04 persen.

Dari tujuh kota pantauan  IHK di Jawa Barat Juli 2019 seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi inflasi sebesar 0,63 persen dengan IHK sebesar 136,45; diikuti Kota Bandung inflasi sebesar 0,55 persen dengan IHK sebesar 137,14; Kota Sukabumi inflasi sebesar 0,28 persen dengan IHK sebesar 136,72; Kota Cirebon inflasi sebesar 0,24 persen dengan IHK sebesar 131,62; Kota Tasikmalaya inflasi sebesar 0,19 persen dengan IHK sebesar 134,52; Kota Bogor sebesar 0,14 persen dengan IHK sebesar 140,02; Kota Depok inflasi sebesar 0,05 persen dengan IHK sebesar 136,87.