Pada Agustus 2021 Kota Bekasi mengalami inflasi sebesar 0,25 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,91.
Dari tujuh kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat enam kota mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Kota Bekasi sebesar 0,25 persen. Inflasi terendah tercatat di Kota Tasikmalaya sebesar 0,02 persen. Deflasi tercatat di Kota Sukabumi sebesar 0,03 persen.
Dari sebelas kelompok pengeluaran, tiga kelompok pengeluaran mengalami inflasi, tiga kelompok pengeluaran mengalami deflasi dan lima kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok pendidikan sebesar 4,42 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya inflasi sebesar 0,24 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,04 persen. Deflasi tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,44 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya mengalami deflasi sebesar 0,17 persen; kelompok pakaian dan alas kaki mengalami deflasi sebesar 0,05 persen. Kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan indeks adalah kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar; kelompok kesehatan; kelompok transportasi; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman.