Tanggal Rilis | : | 16 Oktober 2019 |
Ukuran File | : | 0.44 MB |
Abstraksi
September 2019 Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Bekasi mengalami penurunan indeks. Indeks
Harga Konsumen (IHK) dari 136,95 pada Agustus 2019 menjadi 136,87 pada September 2019, dengan
demikian terjadi deflasi sebesar 0,06 persen.
Deflasi di Kota Bekasi terjadi karena adanya penurunan harga secara umum yang ditunjukkan oleh
turunnya indeks harga konsumen pada bulan September 2019. Satu kelompok pengeluaran mengalami
deflasi, enam kelompok pengeluaran mengalami inflasi. Kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar
1,71 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok sandang inflasi sebesar 1,55 persen; diikuti kelompok
pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 1,27 persen; kelompok kesehatan inflasi sebesar 0,89 persen;
kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan inflasi sebesar 0,21 persen; kelompok makanan jadi,
minuman dan rokok tembakau inflasi sebesar 0,20 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar
inflasi sebesar 0,13 persen. Laju inflasi tahun kalender 2019 “year to date” Kota Bekasi sebesar 3,59 persen
dan laju inflasi tahun ke tahun “year on year” (September 2019 terhadap September 2018) sebesar 4,59
persen.
Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat September 2019 seluruh kota mengalami deflasi. Deflasi
tertinggi terjadi di Kota Bogor deflasi sebesar 0,48 persen dengan IHK sebesar 139,87; diikuti Kota
Tasikmalaya deflasi sebesar 0,38 persen dengan IHK sebesar 134,07; Kota Bandung deflasi sebesar 0,28
persen dengan IHK sebesar 137,59; Kota Depok deflasi sebesar 0,25 persen dengan IHK sebesar 137,01;
Kota Cirebon deflasi sebesar 0,24 persen dengan IHK sebesar 131,62; Kota Sukabumi deflasi sebesar 0,18
persen dengan IHK sebesar 136,41; dan terakhir Kota Bekasi deflasi sebesar 0,06 persen dengan IHK sebesar
136,87.