Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Bekasi Bulan Oktober 2018

September 2018 Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Bekasi mengalami penurunan. Indeks Harga  Konsumen (IHK)  dari 130,95 pada Agustus 2018 menjadi 130,86 pada September 2018, dengan demikian terjadi deflasi sebesar 0,07 persen.

Deflasi di Kota Bekasi terjadi karena adanya penurunan harga secara umum yang ditunjukkan oleh turunnya indeks harga konsumen pada bulan September 2018. Dua kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 1,43 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,11 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0.31 persen, kelompok sandang sebesar 0,35 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,45 persen. kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 1,39 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,35 persen.  

Laju inflasi tahun kalender 2018 “year to date”  Kota Bekasi sebesar 3,23 dan laju inflasi tahun ke tahun “year on year” (September 2018 terhadap September 2017) sebesar 3,75 persen.

Dari tujuh kota pantauan  IHK di Jawa Barat Juli 2018 seluruh kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sukabumi sebesar 0,30 persen dengan IHK sebesar 132,77, berturut-turut diikuti Kota Cirebon deflasi sebesar 0,27 persen dengan IHK sebesar 128,59; Kota Tasikmalaya deflasi sebesar 0,27 persen dengan IHK sebesar 131,49; Kota Bogor deflasi sebesar 0,26 persen dengan IHK sebesar 134,82; Kota Bandung deflasi sebesar 0,24 persen dengan IHK sebesar 132,39 persen; Kota Depok mengalami deflasi sebesar 0,14 persen dengan IHK sebesar 131,95 persen; dan Kota Bekasi deflasi sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 130,86