Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Bekasi Bulan Desember 2018

November 2018 Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Bekasi mengalami peningkatan. Indeks Harga  Konsumen (IHK) dari 131,07 pada Oktober 2018 menjadi 131,35 pada November 2018 dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,21 persen.

Inflasi di Kota Bekasi terjadi karena adanya kenaikan harga secara umum yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga konsumen pada bulan November 2018. Hampir seluruh kelompok pengeluaran mengalami inflasi kecuali kelompok bahan makanan dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,75 persen, sedangkan kelompok yang mengalami inflasi terendah adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,03 persen.  Kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,21 persen, sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan harga secara signifikan.

Laju inflasi tahun kalender 2018 “year to date”  Kota Bekasi sebesar 3,61 persen dan laju inflasi tahun ke tahun “year on year” (November 2018 terhadap November 2017) sebesar 4,05 persen.

Dari tujuh kota pantauan  IHK di Jawa Barat  November 2018 seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bogor sebesar 0,39 persen dengan IHK sebesar 135,67, berturut-turut diikuti Kota Cirebon inflasi sebesar 0,37 persen dengan IHK sebesar 129,23; Kota Bandung inflasi sebesar 0,36 persen dengan IHK sebesar 133,53; Kota Sukabumi inflasi sebesar 0,32 persen dengan IHK sebesar 133,36; Kota Tasikmalaya inflasi sebesar 0,26 persen dengan IHK sebesar 131,90; Kota Bekasi inflasi sebesar 0,21 persen dengan IHK sebesar 131,35; terakhir Kota Depok inflasi sebesar 0,20 persen dengan IHK sebesar 132,64.