Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Bekasi Bulan Desember 2017

Pada November 2017 di Kota Bekasi terjadi inflasi sebesar 0,02 persen dengan Indeks Harga  Konsumen (IHK) sebesar 126,24. Dari 7 kota IHK di Jawa Barat, semua kota mengalami inflasi.  Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bogor dengan inflasi sebesar 0,41 persen dan IHK sebesar 131,30. Inflasi terendah terjadi di Kota Bekasi sebesar 0,02 persen dan IHK sebesar 126,24.

Inflasi di Kota Bekasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di 6 (enam) kelompok pengeluaran pada Bulan November 2017. Berturut-turut yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau inflasi sebesar 0,53 persen; kelompok sandang inflasi sebesar 0,15 persen; kelompok kesehatan inflasi sebesar 0,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,02 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami inflasi sebesar 0,02 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan inflasi sebesar 0,02 persen.  Sedangkan pada bulan ini kelompok bahan makanan satu-satunya kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi sebesar 0,46 persen.

Laju inflasi tahun kalender 2017 “year to date” Kota Bekasi sebesar 2,58 persen dan laju inflasi tahun ke tahun “year on year” (November 2017 terhadap November 2016) sebesar 2,85 persen.

Dari tujuh kota pantauan  IHK di Jawa Barat November 2017, semua kota mengalami inflasi.  Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bogor sebesar 0,41 persen dan IHK sebesar 131,30; berturut-turut diikuti Kota Bandung inflasi sebesar 0,39 dengan IHK sebesar 128,67; Kota Sukabumi inflasi sebesar 0,19 persen dengan IHK sebesar 129,47; Kota Cirebon inflasi sebesar 0,16 persen dan IHK sebesar 125,73; Kota Tasikmalaya inflasi sebesar 0,13 persen dan IHK sebesar 128,61; Kota Depok inflasi sebesar 0,12 dengan IHK sebesar 128,46; dan inflasi terendah terjadi di Kota Bekasi sebesar 0,02 dengan IHK sebesar 126,24.