Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Bekasi Bulan Juli 2017

Pada Juni 2017 di Kota Bekasi terjadi Inflasi sebesar 0,90 persen dengan Indeks Harga  Konsumen (IHK) sebesar 126,11. Dari 7 kota IHK di Jawa Barat, semua kota mengalami inflasi.  Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sukabumi dengan inflasi sebesar 1,02 persen dan IHK sebesar 129,26. Inflasi terendah terjadi di Kota Tasikmalaya dengan inflasi sebesar 0,53 persen dan IHK sebesar 127,89.

Inflasi di Kota Bekasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di seluruh 7 (tujuh) kelompok pengeluaran pada Bulan Juni 2017. Berturut-turut yaitu: kelompok sandang inflasi sebesar 1,49 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 1,19 persen; kelompok bahan makanan inflasi sebesar 1,12 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau inflasi sebesar 0,94 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar inflasi sebesar 0,69 persen; kelompok kesehatan inflasi sebesar 0,27 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami inflasi sebesar 0,21 persen.

Laju inflasi tahun kalender 2017 “year to date” Kota Bekasi sebesar 2,47 persen dan laju inflasi tahun ke tahun “year on year” (Juni 2017 terhadap Juni 2016) sebesar 4,11 persen.

Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Juni 2017, semua kota mengalami inflasi.  Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sukabumi sebesar 1,02 persen dan IHK sebesar 129,26; Kota Bandung sebesar 0,99 dengan IHK sebesar 128,34; Kota Depok sebesar 0,97 dengan IHK sebesar 128,34; Kota Bekasi sebesar 0,90 dengan IHK sebesar 126,11; Kota Cirebon inflasi sebesar 0,78 persen dan IHK sebesar 124,79; Kota Bogor sebesar 0,63 persen dan IHK sebesar 129,95; dan inflasi terendah terjadi di Kota Tasikmalaya dengan inflasi sebesar 0,53 persen dan IHK sebesar 127,89.