Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Bekasi Bulan Juli 2016

Pada Juni 2016 di Kota Bekasi terjadi inflasi sebesar 0,90 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,13. Dari 7 kota IHK di Jawa Barat, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi dan inflasi terendah terjadi di Kota Bogor sebesar 0,45 dengan IHK sebesar 123,58.

Inflasi di Kota Bekasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di seluruh kelompok pengeluaran pada Bulan Juni 2016, berturut-turut yaitu: kelompok bahan makanan inflasi sebesar 3,51 persen; kelompok makanan jadi,minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,3 persen; kelompok sandang sebesar 0,22persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami sebesar 0,2 persen;

kelompok kesehatan 0,15 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,1 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga inflasi sebesar 0,02persen.

Laju inflasi tahun kalender 2016 “year to date” Kota Bekasi sebesar 0,86 persen dan laju inflasi tahun ke tahun “year on year” (Juni 2016 terhadap Juni 2015) sebesar 2,75 persen.

Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Juni 2016, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi sebesar 0,90 persen dengan IHK 121,13. Berturut-turut diikuti Kota Depok sebesar 0,82 persen dengan IHK 122,89; Kota Tasikmalaya sebesar 0,75 persen dengan IHK 123,07; Kota Bandung sebesar 0,60 persen dengan IHK 123,23; Kota Cirebon sebesar 0,56 persen dengan IHK sebesar 120,10; Kota Sukabumi sebesar 0,55 persen dengan IHK 123,03; dan inflasi terendah terjadi di Kota Bogor sebesar 0,45 persen dengan IHK 123,58.