Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Bekasi Bulan Januari 2016
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Desember 2015 di Kota Bekasi terjadi inflasi sebesar
0,91 persen dengan Indeks Harga Konsumen
(IHK) sebesar 120,10. Dari 7 kota IHK di Jawa Barat, tercatat semua kota
mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi sedangkan inflasi
terendah terjadi di Kota Cirebon 0,27 persen dengan IHK 118,94.
- Inflasi di Kota Bekasi terjadi karena adanya kenaikan harga
yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di
4 kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 3,49 persen;
kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,55 persen;
kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,42; dan
kelompok transpor, komunikasi dan jasa
keuangan 0,05 persen.
- Kelompok bahan makanan mengalami inflasi tertinggi sebesar
3,49 persen. Sub kelompok yang menjadi penyumbang inflasi tertinggi adalah sub
kelompok bumbu-bumbuan 30,20 persen, yang disebabkan karena naiknya harga
bawang merah dan cabai merah.
- Laju inflasi tahun kalender 2015 “year to date” Kota Bekasi
sebesar 2,22 persen dan laju inflasi tahun ke tahun “year on year” (Desember
2015 terhadap Desember 2014) sebesar 2,22 persen.
- Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Desember 2015,
tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi
tertinggi terjadi di Kota Bekasi sebesar 0,91 persen dengan IHK
120,10. Berturut-turut diikuti Kota Depok
sebesar 0,84 persen dengan IHK 121,20; Kota Bandung dengan inflasi 0,78 persen
dengan IHK 121,71; Kota Bogor inflasi 0,76 persen dengan IHK 121,69; Kota
Tasikmalaya inflasi 0,65 persen dengan IHK 121,10; Kota Sukabumi dengan inflasi
sebesar 0,51 persen dengan IHK 121,96; dan inflasi yang terendah terjadi di
Kota Cirebon sebesar 0,27 persen dengan IHK 118,94.