Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Bekasi Bulan Desember 2015
Jadwal Rilis :
Hit :
Abstraksi
- Pada November 2015
di Kota Bekasi terjadi inflasi sebesar
0,03 persen
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)
sebesar 119,02. Dari
7 kota IHK di Jawa Barat, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tasikmalaya 0,41
persen dengan IHK 120,32 sedangkan inflasi terendah
terjadi di Kota Bekasi 0,03
persen dengan IHK 119,02.
- Inflasi di
Kota Bekasi terjadi karena adanya kenaikan
harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di 3 kelompok pengeluaran,
yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,49 persen; kelompok kesehatan
0,24
persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,06 persen.
- Kelompok
makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau
mengalami inflasi
tertinggi sebesar 0,49 persen.
Sub kelompok yang menjadi
penyumbang inflasi
tertinggi adalah sub kelompok tembakau
dan minuman beralkohol 2,83 persen, yang disebabkan karena naiknya harga rokok.
- Laju inflasi
tahun kalender 2015 “year to date”
Kota Bekasi sebesar 1,30 persen
dan laju inflasi tahun ke
tahun “year on year” (November 2015 terhadap November 2014) sebesar 3,32 persen.
- Dari tujuh kota
pantauan IHK di Jawa Barat November
2015, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi
terjadi di Kota Tasikmalaya sebesar 0,41
persen dengan IHK 120,32. Berturut-turut
diikuti Kota Sukabumi sebesar 0,28 persen dengan IHK 121,34, Kota Bogor dengan inflasi
0,27 persen dengan IHK 120,77; Kota Depok inflasi 0,23 persen dengan IHK 120,19;
Kota Bandung inflasi 0,19 persen dengan IHK 120,77; Kota Cirebon dengan inflasi
sebesar 0,17 persen dengan IHK 118,62 dan inflasi yang terendah terjadi di Kota
Bekasi sebesar 0,03 persen dengan IHK 119,02.