PENDAHULUAN
Pola distribusi perdagangan menggambarkan rantai distribusi suatu
barang mulai dari produsen hingga konsumen. Rantau ini mempunyai peran penting
dalam perekonomian masyarakat, karena selain merupakan penghubung antara
produsen dengan konsumen juga dapat memberikan nilai tambah pada pelakunya.
Rantai distribusi yang baik mampu menggerakan nilai tambah suatu barang
dari produsen ke konsumen dengan biaya serendah-rendahnya dan mampu memberikan
pembagian yang adil dari keseluruhan harga yang dibayarkan konsumen akhir
kepada semua phak yang terlibat di dalamnya.
Pola distribusi barang kebutuhan masyarakat saat ini diduga masih
bermasalah. Hal ini terlihat dari melambungnya harga barang kebutuhan masyarakat,
serta kelangkaan barang tersebut di beberapa daerah. Selain itu, rasa kepuasan
yang belum merata antara produsen, lembaga-lembaga usaha perdagangan (dalam
tata niaga) dan konsumen juga menjadi maslah dalam distribusi barang.
Untuk mengetahui dimana letak permasalahannya dipandang perlu untuk
dilakukan Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberpa Komoditas. Pada tahun 2015
Badan Pusat Statistik (BPS) mengadakan Survei Pola Distribusi (Survei Poldis)
Perdagangan Beberapa Komoditas. Kegiatan ini sangat penting dilakukan karena
hasilnya bias di gunakan sebagai upaya untuk mendapatkan gambaran pola
distribusi perdagangan yang lebih baik. Selain itu, dapat diperoleh margin
perdagangan dan pengangkutan dari komoditas yang diteliti.
TUJUAN
Survei Pola Distribusi Perdagangan 2015 mempunyai tujuan :
- MendapatkanPola Penjualan Produksi.
- Mendapatkan Pola Distribusi Perdagangan.
- Mendapatkan Peta Wilayah Penjualan Produksi.
- Mendapatkan Peta Wilayah Distribusi Perdagangan.
- Memperoleh data tentang margin perdagangan dan
pengangkutan mulai tingkat pedagang besar sampai dengan pedagang eceran.
Cakupan Komoditas.
Penentuan komoditas dalam survey ini adalah komoditas strategis, yaitu
komoditas yang memenuhi criteria sebagai berikut :
- Komoditas yang dalam Survei Biaya Hidup paling
banyak di konsumsi masyarakat.
- Komoditas yang dalam pembentukan inflasi cukup
berperan.
- Komoditas yang dalam pembentukan Produk Domestik
Bruto (PDB) mempunyai kontribusi cukup Besar.
- Komoditas yang memiliki dampak cukup besar
terhadap kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan 4 kriteria diatas, maka dipilih 5 komoditas dengan
jenis/kualitas komoditas seperti berikut :
- Jagung;
- Bawang Merah;
- Beras (Beras Prmium dan Beras Medium);
- Cabai Merah;
- Daging Ayam RAS.
Cakupan Wilayah.
Cakupan Wilayah survey meliputi 118 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi
dengan jumlah sampel sebanyak 3.500 perusahaan/usaha perdagangan dan produsen.