Pada September 2020 Kota Bekasi mengalami deflasi sebesar 0,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,94. Dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat 5 kota mengalami deflasi dan 2 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi tercatat di Kota Cirebon sebesar 0,25 persen. Deflasi terendah tercatat di Kota Bekasi dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,03 persen. Inflasi tertinggi tercatat di Kota Bogor sebesar 0,11 persen. Inflasi terendah tercatat di Kota Depok sebesar 0,02 persen.
Dari sebelas kelompok pengeluaran, tiga kelompok pengeluaran mengalami deflasi, tiga kelompok pengeluaran mengalami inflasi, dan lima kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks. Deflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,78 persen; diikuti kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya deflasi sebesar 0,32 persen; kelompok transportasi deflasi sebesar 0,01 persen. Kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,65 persen. Diikuti kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga inflasi sebesar 0,11 persen; dan penyediaan makanan dan minuman mengalami inflasi sebesar 0,09 persen. Kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan indeks diantaranya: pakaian dan alas kaki; kesehatan; informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; rekreasi, olahraga, dan budaya; dan pendidikan.