Tanggal Rilis | : | 2 Juni 2020 |
Ukuran File | : | 2.52 MB |
Abstraksi
Pada Mei 2020 Kota Bekasi mengalami deflasi sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,48. Dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat tiga kota mengalami inflasi dan empat kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sukabumi dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,03 persen. Inflasi terendah tercatat di Kota Bogor sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi tercatat di Kota Bandung sebesar 0,25 persen. Dan deflasi terendah terjadi di Kota Bekasi sebesar 0,08 persen.
Dari sebelas kelompok pengeluaran, dua kelompok pengeluaran mengalami inflasi, tujuh kelompok mengalami deflasi, dan dua kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar sebesar 0,40 persen; diikuti kelompok penyediaan makanan dan minuman mengalami inflasi sebesar 0,16 persen. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami deflasi tertinggi sebesar 0,59 persen; kelompok makanan, minuman, dan tembakau deflasi sebesar 0,52 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga deflasi sebesar 0,13 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan deflasi sebesar 0,12 persen; kelompok transportasi mengalami deflasi sebesar 0,11 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya deflasi sebesar 0,04 persen; dan kelompok pakaian dan alas kaki mengalami deflasi sebesar 0,01 persen. Kelompok pengeluaran kesehatan dan kelompok pengeluaran pendidikan tidak mengalami perubahan indeks.
Tingkat inflasi tahun kalender (year to date) Mei 2020 sebesar 1,33 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2020 terhadap Mei 2019) sebesar 3,26 persen.Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Bekasi (Statistics Bekasi City)Jl. Rawa Tembaga I
No. 6
Bekasi 17141
Telp: 021-88953987
8842757 Fax: 021-88953987 Email: bps3275@bps.go.id
Tentang Kami