Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Bekasi Bulan Juni 2018

þ  Pada Mei 2018 di Kota Bekasi terjadi inflasi sebesar 0,55 persen dengan Indeks Harga  Konsumen (IHK) sebesar 129,81. Dari 7 kota IHK di Jawa Barat, semua kota mengalami inflasi.  Inflasi terendah terjadi di Kota Bogor sebesar 0,04 persen dengan Indeks Harga  Konsumen (IHK) sebesar 133,79 dan inflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi.

þ  Inflasi di Kota Bekasi pada Mei 2018 terjadi karena adanya kenaikan harga pada kelompok pengeluaran yang ditunjukkan dengan naiknya indeks harga konsumen. Enam kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi berturut-turut yaitu: kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 1,94 persen; kelompok sandang inflasi sebesar 0,51 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau inflasi sebesar 0,40 persen; kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,17 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan inflasi sebesar 0,03 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,02 persen.  Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami perubahan harga yang signifikan pada bulan ini.

þ  Laju inflasi tahun kalender 2018 “year to date”  Kota Bekasi sebesar 2,40 dan laju inflasi tahun ke tahun “year on year” (Mei 2018 terhadap Mei 2017) sebesar 3,86 persen.

þ  Dari tujuh kota pantauan  IHK di Jawa Barat Mei 2018, semua kota mengalami inflasi.  Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi berturut-turut diikuti Kota Tasikmalaya inflasi sebesar 0,42 persen dan IHK sebesar 131,38; Kota Bandung inflasi sebesar 0,22 persen dan IHK sebesar 131,88; Kota Sukabumi inflasi sebesar 0,19 persen dengan IHK sebesar 131,99; Kota Cirebon inflasi sebesar 0,16 persen dan IHK sebesar 128,21; Kota Depok inflasi sebesar 0,13 dengan IHK sebesar 130,65. Inflasi terendah terjadi di Kota Bogor sebesar 0,04 persen dengan Indeks Harga  Konsumen (IHK) sebesar 133,79.