Pada Juni 2022 Kota Bekasi mengalami inflasi sebesar 0,49 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,90. Dari tujuh kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Kota Bogor sebesar 0,75 persen. Inflasi terendah tercatat di Kota Tasikmalaya sebesar 0,41 persen.
Dari sebelas kelompok pengeluaran, empat kelompok pengeluaran mengalami inflasi, tiga kelompok pengeluaran mengalami inflasi dan empat kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,02 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,32 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran mengalami inflasi sebesar 0,22 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,01 persen. Kelompok yang mengalami deflasi adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami deflasi sebesar 0,11 persen; kelompok pakaian dan alas kaki mengalami deflasi sebesar 0,03 persen; kelompok transportasi mengalami deflasi sebesar 0,01 persen. Kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah kelompok kesehatan; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya; dan kelompok pendidikan.