Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Bekasi Bulan Januari 2018

Pada Desember 2017 di Kota Bekasi terjadi inflasi sebesar 0,42 persen dengan Indeks Harga  Konsumen (IHK) sebesar 126,77. Dari 7 kota IHK di Jawa Barat, semua kota mengalami inflasi.  Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bandung dengan inflasi sebesar 0,73 persen dan IHK sebesar 129,61. Inflasi terendah terjadi di Kota Bekasi sebesar 0,42 persen dan IHK sebesar 126,77.

Inflasi di Kota Bekasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di 6 (enam) kelompok pengeluaran pada Bulan Desember 2017. Berturut-turut yaitu: kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 1,43 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau inflasi sebesar 0,41 persen; kelompok sandang inflasi sebesar 0,20 persen; kelompok kesehatan inflasi sebesar 0,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,08 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan inflasi sebesar 0,03 persen.  Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga adalah satu-satunya kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi sebesar 0,03 persen.

Laju inflasi tahun kalender 2017 “year to date” dan laju inflasi tahun ke tahun “year on year” (Desember 2017 terhadap Desember 2016) sebesar 3,01 persen.

Dari tujuh kota pantauan  IHK di Jawa Barat Desember 2017, semua kota mengalami inflasi.  Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bandung inflasi sebesar 0,73 dengan IHK sebesar 129,61; berturut-turut diikuti Kota Depok inflasi sebesar 0,61 dengan IHK sebesar 129,24; Kota Sukabumi inflasi sebesar 0,58 persen dengan IHK sebesar 130,22; Kota Cirebon inflasi sebesar 0,56 persen dan IHK sebesar 126,44; Kota Tasikmalaya inflasi sebesar 0,51 persen dan IHK sebesar 129,26; Kota Bogor sebesar 0,43 persen dan IHK sebesar 131,86; dan inflasi terendah terjadi di Kota Bekasi sebesar 0,42 dengan IHK sebesar 126,77.