Abstraksi
Pada Agustus 2020 Kota Bekasi mengalami deflasi sebesar 0,01 persen dengan
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,97 Dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi
Jawa Barat, tercatat seluruhnya mengalami deflasi. Deflasi tertinggi tercatat di Kota Tasikmalaya sebesar 0,27 persen. Deflasi terendah tercatat di Kota
Bekasi.
Dari sebelas kelompok pengeluaran, empat kelompok
pengeluaran mengalami deflasi, tiga kelompok pengeluaran mengalami inflasi, dan empat kelompok pengeluaran tidak
mengalami perubahan indeks. Deflasi
tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,20
persen; diikuti kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar deflasi
sebesar 0,03 persen. Kelompok pengeluaran pakaian dan alas kaki juga mengalami
deflasi sebesar 0,03 persen. Kelompok
rekreasi, olahraga, dan budaya mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Inflasi
tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran perawatan pribadi dan jasa lainnya
sebesar 2,13 persen. Kelompok pengeluaran pendidikan mengalami inflasi sebesar 1,70
persen. Kelompok penyediaan makanan dan minuman mengalami inflasi sebesar
0,24 persen. Kelompok pengeluaran yang
tidak mengalami perubahan indeks diantaranya perlengkapan, peralatan dan
pemeliharaan rutin rumah tangga; kesehatan; transportasi; informasi,
komunikasi, dan jasa keuangan
Tingkat inflasi tahun kalender (year to date) Agustus 2020 sebesar
1,8 persen dan tingkat inflasi
tahun ke tahun (Agustus 2020 terhadap Agustus 2019) sebesar 2,42 persen