Abstraksi
Pada Juli 2020 Kota Bekasi mengalami deflasi
sebesar 0,01 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,98. Dari 7
kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat satu kota mengalami inflasi
dan enam kota lainnya mengalami deflasi. Deflasi tertinggi tercatat di Kota
Depok sebesar 0,16 persen. Deflasi terendah tercatat di Kota Bekasi dan Bogor
sebesar 0,01 persen. Kota Tasikmalaya mengalami inflasi sebesar 0,13 persen.
Dari sebelas kelompok pengeluaran, lima kelompok
pengeluaran mengalami deflasi, dua kelompok mengalami inflasi, dan empat
kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks. Deflasi tertinggi
terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,35 persen;
diikuti kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi
sebesar 0,18 persen. Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar deflasi
sebesar 0,10 persen. Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin
rumah tangga deflasi sebesar 0,10 persen. Kelompok transportasi deflasi sebesar
0,01 persen. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi
tertinggi sebesar 1,46 persen. Kelompok penyediaan makanan dan minuman
mengalami inflasi sebesar 0,40 persen. Kelompok pengeluaran yang tidak
mengalami perubahan indeks diantaranya kelompok pengeluaran pakaian dan alas
kaki; kesehatan; rekreasi, olahraga, dan budaya; pendidikan.
Tingkat inflasi tahun kalender (year to date)
Juli 2020 sebesar 1,81 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2020
terhadap Juli 2019) sebesar 2,79 persen.