Abstraksi
þ
Pada April 2018 di Kota Bekasi terjadi deflasi sebesar 0,36 persen dengan Indeks
Harga Konsumen (IHK) sebesar 129,10. Dari 7 kota IHK di Jawa
Barat, 4 (empat) kota mengalami deflasi dan 3 (tiga) kota mengalami inflasi.
Deflasi terendah terjadi di Kota Bekasi dan inflasi tertinggi terjadi di Kota Bandung sebesar
0,27 persen dan IHK sebesar 131,59.
þ Deflasi di Kota Bekasi pada April
2018 terjadi karena adanya penurunan harga yang signifikan pada kelompok bahan
makanan yang ditunjukkan dengan turunnya indeks harga konsumen pada kelompok ini hingga
mencapai 146,46 dengan deflasi kelompok bahan makanan sebesar 1,89. Lima kelompok
pengeluaran lainnya yang mengalami inflasi berturut-turut yaitu: kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,21
persen; kelompok sandang inflasi sebesar 0,19 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan
jasa keuangan inflasi
sebesar 0,15
persen; kelompok makanan jadi,
minuman, rokok dan tembakau inflasi sebesar 0,08 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,04 persen.
Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami
perubahan harga yang signifikan pada bulan ini.
þ
Laju inflasi tahun kalender 2018 “year to date” Kota Bekasi sebesar 1,84 dan laju inflasi tahun ke tahun “year on year” (April 2018 terhadap April 2017) sebesar 3,57 persen.
þ
Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat April 2018, 4 (empat) kota
mengalami deflasi dan 3 (tiga) kota mengalami inflasi.
Deflasi terendah terjadi di Kota Bekasi berturut-turut diikuti Kota Depok deflasi sebesar 0,15 dengan IHK sebesar
130,48; Kota Tasikmalaya deflasi sebesar 0,10 persen dan IHK sebesar 130,83; dan Kota Cirebon deflasi sebesar 0,08 persen dan IHK sebesar 128,01. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bandung
sebesar 0,27 persen dan IHK sebesar 131,59
berturut-turut diikuti Kota Bogor inflasi sebesar 0,19 persen dan IHK sebesar
133,74; dan Kota Sukabumi inflasi sebesar 0,03 persen dengan IHK
sebesar 131,74.