Abstraksi
Pada Januari 2018 di Kota
Bekasi terjadi inflasi sebesar 0,94 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 127,96. Dari 7 kota IHK di Jawa Barat, semua kota mengalami
inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Cirebon dengan inflasi sebesar 1,01 persen
dan IHK sebesar 127,72. Inflasi terendah terjadi di Kota Bogor sebesar 0,67 persen
dan IHK sebesar 132,75.
Inflasi di Kota Bekasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang
ditunjukkan oleh naiknya indeks di 5 (lima) kelompok pengeluaran pada Bulan Januari 2018.
Berturut-turut yaitu: kelompok bahan
makanan mengalami inflasi sebesar 2,92 persen; kelompok sandang inflasi sebesar 0,94
persen; kelompok makanan
jadi, minuman, rokok dan tembakau inflasi
sebesar 0,69 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan inflasi sebesar 0,64 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik,
gas, dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,06 persen. Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami perubahan harga yang
signifikan, dan kelompok kesehatan mengalami deflasi sebesar 0,05 persen.
Laju inflasi tahun kalender 2018
“year to date” Kota Bekasi sebesar 0,94 dan laju inflasi tahun ke
tahun “year on year” (Januari 2018
terhadap Januari 2017)
sebesar 3,15 persen.
Dari tujuh kota pantauan IHK di
Jawa Barat Januari 2018, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Cirebon inflasi sebesar 1,01 persen dan IHK sebesar 127,72; berturut-turut diikuti Kota Tasikmalaya inflasi sebesar 1,00 persen
dan IHK sebesar 130,55; Kota Bekasi sebesar 0,94 dengan IHK sebesar 127,96; Kota
Bandung inflasi sebesar 0,83 dengan IHK sebesar 130,68; Kota Sukabumi inflasi sebesar 0,79 persen dengan IHK sebesar 131,25; Kota Depok inflasi sebesar 0,68 dengan IHK sebesar 130,12; dan inflasi
terendah terjadi di Kota
Bogor sebesar 0,67 persen
dan IHK sebesar 132,75.