Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Bekasi Bulan Juli 2015
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Juni 2015 di Kota Bekasi terjadi inflasi sebesar 0,43 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,89. Dari 7 kota IHK di Jawa Barat, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bandung dan Kota Tasikmalaya 0,72 persen dengan IHK 119,02 dan 118,18 sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Sukabumi 0,14 persen dengan IHK 119,79.
- Inflasi di Kota Bekasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks di 6 kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 1,50 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,25 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahar bakar 0,01 persen; kelompok sandang 0,80 persen; kelompok kesehatan 0,01 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,20 persen. Dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan harga.
- Kelompok bahan makanan mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,50 persen. Sub kelompok yang menjadi penyumbang inflasi tertinggi adalah sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 4,52 persen, yang disebabkan karena kenaikan harga daging ayam ras.
- Laju inflasi tahun kalender 2015 “year to date” Kota Bekasi sebesar 0,34 persen dan laju inflasi tahun ke tahun “year on year” (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 6,52 persen.
- Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Juni 2015, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bandung dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,72 persen dengan IHK 119,02 dan 118,18. Berturut-turut diikuti Kota Bogor inflasi 0,49 persen dengan IHK 119,96; Kota Bekasi inflasi 0,43 persen dengan IHK 117,89; Kota Depok inflasi 0,36 persen dengan IHK 118,75; Kota Cirebon inflasi 0,31 persen dengan IHK 117,61; Kota Sukabumi inflasi 0,14 persen dengan IHK 119,79.