Pelayanan Statistik Terpadu Badan Pusat Statistik Kota Bekasi, Jl. Rawa Tembaga I No. 6 Bekasi
Teknik Penghitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Metode Baru
1 Oktober 2015 | Kegiatan Statistik
Sejarah Penghitungan IPM
1990: UNDP merilis IPM → Human Development Report (HDR)
2010: UNDP menyempurnakan metode IPM (Metode Baru).
1990:
DIMENSI/INDIKATOR:
Kesehatan: Angka Harapan Hidup saat lahir (AHH)
Pendidikan: Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
Standar Hidup: PDB per kapita
AGREGASI INDEKS: Rata-rata Hitung
2010:
DIMENSI/INDIKATOR:
Kesehatan: Angka Harapan Hidup saat lahir (AHH)
Pendidikan: Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
Standar Hidup: PNB per kapita
AGREGASI INDEKS: Rata-rata Ukur/Geometrik
Manfaat IPM :
Mengukur Keberhasilan , IPM merupakan indikator penting untuk MENGUKUR KEBERHASILAN dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk).
Target Pembangunan, Dalam pembahasan asumsi makro di DPR-RI, IPM dijadikan salah satu indikator TARGET PEMBANGUNAN pemerintah.
Dana Alokasi Umum, IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator dalam penentuan DANA ALOKASI UMUM (DAU).
Keunggulan IPM Metode Baru
Menggunakan indikator yang lebih tepat dan dapat membedakan dengan baik (diskriminatif).
Dengan memasukkan Rata-rata Lama Sekolah dan angka Harapan Lama Sekolah, bisa didapatkan gambaran yang lebih relevan dalam pendidikan dan perubahan yang terjadi.
Capaian yang rendah pada salah satu komponen tidak dapat ditutupi oleh komponen lain yang capaiannya lebih tinggi.
Rata-rata Hitung Rata-rata Geometrik
Informasi mengenai Indeks Pembangunan Manusia Metode Baru silahkan kunjungi lingk berikut Booklet IPM Metode Baru