Desember 2023 inflasi m-o-m sebesar 0,54, dan inflasi y-o-y sebesar 3,14 persen. Dengan (IHK) sebesar 119,3.

Pada Desember 2023 Kota Bekasi mengalami inflasi m-o-m sebesar 0,54 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 119,3. Dari tujuh kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Kota Bekasi sebesar 0,54 persen. Inflasi terendah tercatat di Kota Sukabumi, yaitu sebesar 0,19 persen.

Dari sebelas kelompok pengeluaran, tujuh kelompok mengalami inflasi, satu kelompok mengalami deflasi, dan tiga kelompok tidak mengalami perubahan indeks. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok rekreasi, olahraga, dan Budaya, yaitu sebesar 5,56 persen. Kemudian, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,51 persen. Kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 1,1 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki mengalami inflasi sebesar 0,75 persen. Inflasi terendah terjadi pada kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga yang mengalami inflasi masingmasing sebesar 0,11 dan 0,06 persen. Sementara itu, kelompok yang mengalami deflasi adalah kelompok transportasi yaitu sebesar 0,05 persen. Selain itu, kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga; kelompok pendidikan; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran.

Tingkat inflasi tahun kalender (Januari 2023-Desember 2023) sebesar 3,14 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2022-Desember2023) sebesar 3,14 persen.

Provinsi Jawa Barat mengalami inflasi y-o-y sebesar 2,48 persen dan Nasional mengalami inflasi sebesar 2,61 persen.